Ini lah Kisah Donald Henry Gaskins sang pembunuh tersadis. Gaskin adalah pembunuh berantai, pemerkosa, dan perampok yang terkenal dari era 1950-1970 an. Selama masa tersebut, ia sering masuk keluar penjara, hingga pada akhirnya, hukuman mati menghentikan segala aktivitas kriminalnya. Walaupun pun sudah divonis hukuman mati, hal tersebut tidak menghalanginya untuk terus membunuh walau sedang dipenjara.

Ia sering dikenal dengan julukan “Pee Wee” Gaskin, merujuk pada pertumbuhan badannya yang lambat, sehingga ia terlihat kecil. Ia menjadi sangat terkenal setelah membunuh terpidana mati lainnya dengan peledak berukuran kecil. Donald Henry Gaskins lahir pada 13 Maret 1933 di Florence County, Carolina Selatan. Ibunya tidak begitu menyayanginya, dan ketika dia baru berusia satu tahun, dia secara tidak sengaja meminum minyak tanah.

Kisah Donald Henry Gaskins, Sang Pembunuh Tersadis

Gaskins menderita kejang-kejang selama bertahun-tahun setelahnya dan menyalahkan kecelakaan ini untuk semua kesalahannya. sbobet Gaskins juga tidak pernah mengenal ayah kandungnya dan secara fisik dilecehkan oleh para kekasih ibunya. Karena perawakannya yang mungil, Gaskins sering diintimidasi dan putus sekolah saat dia baru berusia 11 tahun dan bekerja di bengkel mobil.

Pada usia 13 tahun, Gaskins sudah beraksi dalam pemerkosaan melakukan percobaan pembunuhan. Saat merampok rumah, seorang gadis memergokinya. Gaskins memecahkan kepalanya dengan kapak dan membiarkannya mati. Untungnya, gadis itu selamat dari serangan itu. Akibatnya, dia dinyatakan bersalah karena melakukan penyerangan dengan senjata mematikan dan berniat membunuh.

Dia dikirim ke sekolah reformasi pada 18 Juni 1946, di mana dia diperkirakan akan tinggal sampai dia berusia 18 tahun. Tak lama setelah dia dipenjara, dia diperkosa oleh 20 anak laki-laki di asrama dengan imbalan perlindungan. Gaskins berulang kali mencoba melarikan diri dari sekolah reformasi. Gaskins kabur dari penjara setelah dia bersembunyi di belakang truk dan kabur ke florida.

Dimana dia menjadi pegawai perjalanan karnaval. Namun dia kembali ditangkap, dan dibebaskan pada Agustus 1961. Gaskins ditangkap lagi pada 14 november 1975, ketika seorang asosiasi kriminal bernama Walter Neeley yang bersaksi pada polisi bahwa Gaskins telah membunuh 2 anak muda. Dia kemudian menikahi seorang gadis berusia 13 tahun saat di sana, tetapi memutuskan untuk kembali ke sekolah reformasi untuk menyelesaikan hukumannya. Dan dia dibebaskan pada bulan Maret 1951 di ulang tahunnya ke 18.

Gaskins akhirnya tertangkap ketika anteknya sedang membantunya membuang mayat. Pada 26 April 1976, dia akhirnya ditangkap. Sementara dia kemudian mengakui tujuh pembunuhan lainnya, Gaskins mengklaim telah melakukan hingga 90 pembunuhan lainnya. Begitulah kisah dari Donald Henry Gaskins.