Sadis! Ini Kisah Hidup Jeffrey Dahmer, Pelaku Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Alami Peristiwa Ini Selesai Meninggal di Penjara

Sadis! Ini Kisah Hidup Jeffrey Dahmer – Beberapa saat paling akhir Seri Monster: The Jeffrey Dahmer Story sedang ramai dibicarakan oleh beberapa pencinta film.

Secara singkat, seri ini menceritakan mengenai kisah riil kasus pembunuhan berantai yang sudah dilakukan dengan seorang pria namanya Jeffrey Dahmer.

Merilis dari bukti yang ada, Jeffrey Dahmer sudah membunuh sekitar 17 orang lebih dari sepuluh tahun.

Perihal ini pula yang membuat dipanggil sebagai Kanibal dari Milwaukee.

Adapun seri ini sendiri ambil dari pemikiran beberapa korban.

Walau sekarang dapat dicicipi dalam basis streaming, tetapi kisah hidup Jeffrey Dahmer yang sebetulnya sangat sadis dan ironis, lho.

Dijumpai jika Jeffrey Dahmer wafat tidak lama sesudah diputuskan sebagai terdakwa pembunuhan berantai dan penjahat seksual.

Jeffrey Dahmer dijatuhi hukuman atas 17 pria kasus pembunuhan di antara tahun 1978 sampai 1991.

Pria namanya komplet Jeffrey Lionel Dahmer itu membidik beberapa pria yang umumnya ialah pria dari Afrika-Amerika.

Lokasinya disekitaran halte bis, mal, atau bar gay.

Modus yang sudah dilakukan Dahmer dengan penawaran uang atau hubungan seks.

Lalu saat mereka di dalam rumah, Dahmer memberikan beberapa korban alkohol yang telah digabung dengan narkoba.

Selanjutnya mencekik beberapa korban sampai mereka wafat.

Saat korban tidak bernyawa, baru ia lakukan hubungan seks dengan beberapa mayat itu.

Kengerian Dahmer bersambung saat ia memutilasi beberapa korban, lalu membuangnya.

Belum usai sampai di sana, sebagai kenangan, Dahmer umumnya simpan bagian-bagian dari badan korban, seperti tengkorak atau justru alat kelamin korban.

Tidak lupa, Dahmer ambil photo beberapa korban.

Manfaat beberapa foto beberapa korban itu ialah supaya ia dapat ingat semua perbuatannya dan kadang untuk kenang kembali apa yang telah ia kerjakan.

Sepanjang lakukan beragam pembunuhan berantai itu, Dahmer benar-benar berhati-hati.

Ia tidak sembarangan pilih beberapa korban, kadang ia pilih korban dari wilayah tepian atau korban dari beberapa penjahat juga.

Argumennya karena bila beberapa korban tiba-tiba lenyap, jadi tidak bakal ada beberapa orang yang menelusurinya.

Kisah Dahmer usai saat ia diamankan pada 22 Juli 1991.

Sebagai bukti, polisi mendapati anggota badan beberapa korban di almari esnya. Bahkan juga ada juga beberapa foto korban.

Pada 1992, Dahmer memulai jalani rangkaian pengadilan dengan pengamanan pada dianya yang ketat sekali.

Sebelumnya, Dahmer akui tidak bersalah, walau polisi telah mendapati banyak tanda bukti.

Ia sempat berpura-pura edan, tetapi hakim mengatakan ia bersalah dan dijatuhkan 15 tahun hukuman penjara.

Karena kasus kejahatan Dahmer cukup khusus, karena itu ia dipisah dari penjara yang lain.

Tetapi ia justru ingin dipindah ke penjara yang lain ada terpidana lain.

Siapa kira hidup Dahmer malah usai dengan ironis.

Ya, Jeffrey Dahmer wafat karena dibunuh oleh terpidana lain namanya Christopher Scarver pada 28 November 1994.

Argumennya karena Christopher Scarver terasa terusik oleh beragam kejahatan yang sudah dilakukan oleh Dahmer.

Merilis dari sumber kami, Christopher Scarver bukanlah orang pertama yang mencoba membunuh Jeffrey Dahmer.

Awalnya di bulan Juli 1992, usaha pembunuhan pada Jeffrey Dahmer dilaksanakan terpidana lain.

Seorang terpidana mengggunakan pisau plastik bikinan sendiri untuk usaha itu, tapi gagal menggorok leher Dahmer.

Dalam pada itu selesai meninggalnya, badan Jeffrey Dahmer terkecuali otaknya dikremasi di bulan September 1995.

Sementara orang tuanya berkelahi mengenai apa akan memberikan otak Jeffrey Dahmer ke beberapa periset untuk diautopsi.

Ibu Dahmer, Joyce Dahmer benar-benar ingin otak putranya dicheck untuk tentukan apa factor biologis mempengaruhi perlakuan tercelanya.

Di lain sisi, ayah Dahmer, Lionel Dahmer, usaha untuk mengkremasi otak putranya.

Nasib anggota badan pembunuh berantai itu pada akhirnya ditetapkan pada 13 Desember 1995.

Seorang hakim memerintah supaya otak Dahmer yang sudah diawetkan atas keinginan Joyce bisa didalami judi slot online jackpot terbesar oleh beberapa periset di Fresno State University di California.

Tetapi, dari hasil riset otak Dahmer yang sudah dilakukan beberapa periset malah benar-benar mengagetkan.

Masalahnya beberapa periset di Fresno State juga tidak dapat pelajari otak Jeffrey Dahmer Sang Pembunuh Berantai itu.