Kasus Sasebo Slasher, Pembunuhan Oleh Sosok Nevada-tan

kasus sasebo slasher

Jepang menjadi salah satu Negara yang memiliki beragam kisah kriminal yang terkenal hingga ke mancanegara. Salah satunya adalah kasus Sasebo Slasher. Kejadian mengerikan ini terjadi karena korban mengolok – olok penampilan tersangka di salah satu platform permainan yang kemudian membuat tersangka sakit hati. Nevada-tan adalah nama yang biasa digunakan untuk menggambarkan seorang siswi Jepang berusia 11 tahun yang didakwa membunuh teman sekelasnya Satomi Mitarai.

kasus sasebo slasher

Kronologi Kasus Sasebo Slasher

Pembunuhan itu terjadi pada 1 Juni 2004 di sebuah sekolah dasar di Sasebo, Jepang. Dimana sosok tersangka yang bernama Natsumi itu meggorok leher salah satu temannya yang bernama Satomi Mitarai. Natsumi atau Nevada-tan kemudian kembali ke kelas setelah melancarkan perbuatannya dengan pakaian yang berlumuran darah. Gurunya yang menemukan mayat Satomi kemudian memanggil polisi.

Anak tersebut tidak disebutkan namanya karena masih dibawah umur, namun media menyebutnya sebagai Nevada-Tan, Belakangan di ketahui kalau nama asli sosok tersebut bernama Natsumi Tsuji. Awal mula julukan Nevada-tan muncul karena foto si anak yang memakai sweater University of Nevada.
Karena kejadian ini, Nevada sempat mendapatkan dampak buruk akibat banyaknya komentar yang di tunjukkan kepada tersangka dan akhirnya sempat memberhentikan produksi swater yang di pakai anak itu.

Setelah ditahan, “Gadis A” begitu sapaan yang di berikan oleh polisi. dilaporkan mengakui kejahatannya, mengatakan “Saya daftar judi slot gacor telah melakukan hal yang buruk” dan “Saya minta maaf, saya minta maaf” kepada polisi. Meskipun ia awalnya enggan untuk memberitahukan apa motif dari pembunuhan yang ia lakukan kepada teman dekatnya itu.
Namun karena terus di desak, “Gadis A” akhirnya mengaku kepada polisi bahwa dia dan Mitarai telah berselisih karena sebuah pesan yang ditinggalkan di Internet.

Pada tanggal 15 September 2004, Pengadilan Keluarga Jepang memutuskan untuk mengirim “Gadis A” ke panti asuhan di prefektur Tochigi untuk dibina. Hal ini di karenakan usia dari “Gadis A” sendiri masih di bawah umur dan tidak bisa di jatuhi vonis hukuman.

Meskipun begitu, panti asuhan tersebut sebenarnya sudah pernah membina seorang remaja pembunuh lain. Dimana Seito Sakakibara.(sosok remaja pembunuh yang lain) sudah dilepaskan 6 bulan sebelumnya.

Akhirnya, pada tahun 2013 Nevada-tan bebas dan menjalani kehidupannya dengan biasa. Jika kalian bertanda how old is nevada-tan ? pada kejadian itu ia masih berusia 11 tahun.